Gagang pintu merupakan bagian paling penting yang tidak bisa dipisahkan dengan keberadaan pintu. Sebaik apapun model pintu, jika tidak ada gagangnya maka akan sulit diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Walaupun keberadaannya tidak bisa dipisahkan dari pintu, namun gagang atau handle pintu ini banyak dijual terpisah. Ini disebabkan karena antara daun dan handle pada pintu memiliki peran dan fungsi yang berbeda, sehingga bisa diganti salah satunya jika sudah tidak bisa berfungsi.
Gagang Pintu
Gagang atau handle pintu merupakan bagian gagang atau pegangan yang ukurannya disesuaikan dengan tangan manusia dan diletakkan pada bagian pinggir tengah pintu. Semua jenis pintu, mulai dari kuno hingga modern menggunakan gagang pada bagian pinggirnya.
Dalam bahasa Inggris, gagang juga sering disebut dengan handle pintu, karena keberadaannya sebagai handle atau pengendali dari seluruh bagian pintu. Tidak hanya pintu rumah, gagang juga bisa ditemukan pada lemari, bangunan, hingga kendaraan roda 4 atau lebih.
Peran Handle Pintu dalam Rumah
Walaupun semua orang menggunakannya, tapi masih banyak yang belum mengetahui peran besar handle pintu dalam rumah. Inilah yang membuat pemilihan handle pintu tidak terlalu diperhatikan ketika mulai proses pemasangan pintu dalam ruangan.
Padahal, ada banyak peran dari handle pintu yang harus dimaksimalkan agar keberadaannya lebih fungsional sesuai dengan tujuan pembuatannya. Beberapa peran tersebut meliputi:
1. Mempermudah Mengendalikan Pintu
Peran pertama yang umum diketahui masyarakat dengan adanya gagang pada pintu adalah untuk menghandle atau mengendalikan pintu. Umumnya pintu dibuka dan ditutup dengan cara ditarik, didorong, atau digeser ke kanan dan ke kiri.
Pengendalian ini tentu sulit dilakukan pada pintu yang tidak memiliki gagang. Sehingga mengendalikan pintu menjadi peran utama yang memang wajib ada pada handle pintu.
2. Menambah Nilai Estetik Ruangan
Peran handle selanjutnya yang mulai disadari oleh masyarakat adalah untuk menambah nilai estetik eksterior ruangan. Handle yang unik dan menarik bisa mendukung tampilan ruangan yang indah dari luar sebelum pintu dibuka.
Terlebih saat ini jumlah produsen handle pintu sangat banyak sehingga memunculkan kreasi-kreasi menarik dari model dan keindahan bentuknya.
3. Meningkatkan Keamanan Ruangan
Gagang atau handle pintu juga berperan meningkatkan keamanan dalam ruangan. Ini disebabkan karena kunci rumah sebagian besar memang menyatu pada bagian gagangnya. Apabila tidak ada handle pintu, maka tidak ada media yang bisa digunakan untuk menempel kunci pada pintu.
Bahkan semua jenis kunci pintu selalu dibuat menyatu pada gagangnya. Mulai dari kunci manual, kunci otomatis, hingga kunci berupa password.
Jenis-jenis Gagang Pintu
Seiring dengan perkembangannya, gagang pada pintu memiliki banyak sekali model dan variasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan setiap orang. Secara umum, ada 5 jenis gagang atau handle pintu yang biasa digunakan, yaitu:
1. Lever on Rose
Handle pintu yang satu ini termasuk jenis yang cukup populer, kekinian, dan banyak digunakan pada hunian pribadi ataupun tempat umum. Selain simpel, tampilannya juga lebih modern dan elegan. Gagang jenis ini terdiri dari dua bagian, yakni bagian pegangannya dan ornamennya.
Jadi, tidak ada piringan yang diletakkan di belakang handle pintu. Namun agar lebih simpel, piringan tersebut diganti dengan ornamen kecil di sekelilingnya untuk menutupi instalasi pintu. Ornamen handle pintu jenis Lever on Rose biasanya adalah persegi dan bulat.
2. Gagang Tarik
Gagang pada pintu yang satu ini memiliki ukuran yang cukup panjang, sehingga biasa diaplikasikan pada pintu yang ukurannya besar dengan dua daun pintu. Beberapa kalangan juga banyak yang memadukannya dengan pintu kaca agar terlihat lebih elegan dan mewah.
Handle pintu jenis ini juga lebih sering disebut dengan handle berbentuk D karena dari samping terlihat seperti huruf D dengan ruang jari yang luas pada bagian tengahnya.
3. Lever on Back Plate
Gagang pintu ini juga umum digunakan pada rumah-rumah sederhana yang ada di pedesaan ataupun perkampungan. Gagang jenis Back Plate ini memang sudah berkembang sejak lama tapi masih disukai hingga sekarang.
Selain karena harganya yang murah, bahannya juga mudah didapatkan. Sesuai namanya, tuas atau handle pintu ini dilengkapi dengan piringan yang berguna untuk meletakkan kendali kunci. Handle jenis ini memiliki model yang sangat beragam, mulai dari klasik, tradisional, mewah, hingga modern.
4. Handle Model Knop Kuno
Handle ini memang sangat kuno karena sudah digunakan sejak lama sebagai handle pintu yang mewah pada masanya. Secara umum bentuk gagangnya adalah bulat dan diletakkan berdampingan dengan knop nya.
Apabila ingin membuka pintu, knop terlebih dahulu harus diputar, barulah gagang bisa ditarik untuk membuka daun pintunya.
5. Gagang Tanpa Tuas
Handle ini memang jarang digunakan pada pintu ruangan pada umumnya. Aplikasinya yang tanpa tuas membuat gagang model ini lebih cocok digunakan pada pintu geser. Dengan begitu, cekikan pada handle ini bisa digunakan untuk menekan jari dalam menggeser pintu.
Sebaliknya pintu swing tidak cocok menggunakan handle ini karena akan mempersulit aplikasi pintu dengan lebih cepat.
Gagang Pintu Berkualitas
Meskipun ada banyak jenis handle pintu yang bisa dipilih sesuai keinginan, namun Anda tetap harus memperhatikan tingkat keamanan pada gagang yang akan digunakan. Untuk mendapatkan handle pintu yang berkualitas, bisa membeli di Kenari Djaja.
Di sini tidak hanya lengkap, tapi kualitas handle pintunya juga sudah terjamin. Ini disebabkan karena kualitas produk kami telah didukung oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Menggunakan bahan berkualitas tinggi.
- Menyediakan jenis handle impor yang jarang ditemukan di produsen Indonesia lainnya.
- Dikerjakan oleh sumber daya yang berkualitas dan berpengalaman.
- Produsen sudah berpengalaman selama puluhan tahun.
Apabila sudah menemukan produsen yang menyediakan gagang pintu berkualitas dan terjamin aman, barulah bisa memilih model handle pintu yang paling sesuai dengan keinginan dan desain rumah. Dengan begitu, 3 peran penting handle pintu bisa dimaksimalkan ketika digunakan.